Gorontalo (kabarjejakkasus.id) – Pengukuhan Tim Reaksi Cepat Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (TRC PPAI) masa bakti 2023–2028 resmi digelar sebagai langkah strategis memperkuat struktur dan peran Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) di Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PPAI Provinsi Gorontalo menegaskan bahwa kehadiran TRC PPAI merupakan bagian penting dari komitmen organisasi untuk meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan para pengemudi ambulans di wilayah Gorontalo.
“TRC PPAI menjadi mata dan telinga PPAI dalam menerapkan tata tertib bagi para pengemudi ambulans di provinsi ini. Kami ingin setiap pengemudi ambulans taat pada aturan hukum maupun tata tertib pengemudi ambulans, karena prioritas utama seorang driver ambulans adalah keselamatan pasien,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa TRC PPAI bukan hanya berperan sebagai pengawal dan penggerak disiplin di kalangan pengemudi ambulans, tetapi juga diharapkan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan tanggap darurat.
“Selain menjadi garda terdepan dalam penerapan dan sosialisasi tata tertib, TRC PPAI diharapkan turut berperan aktif dalam setiap gerakan kemanusiaan. Tidak hanya fokus pada pemanduan ambulans, namun juga dapat membantu instansi lain seperti pemadam kebakaran dalam penanggulangan kebakaran maupun BASARNAS dalam proses pencarian dan pertolongan korban dan lain-lain,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TRC PPAI Gorontalo, Diki Imran, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“Kami akan selalu siap menjadi garda terdepan dalam setiap gerakan kemanusiaan. Yang paling penting, kami berharap semakin banyak orang yang tergerak untuk bergabung dalam aksi sosial dan kemanusiaan,” tutupnya.
Dengan terbentuknya TRC PPAI masa bakti 2023–2028 ini, diharapkan keberadaan para pengemudi ambulans di Gorontalo semakin profesional, disiplin, dan berjiwa sosial tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di lapangan.
















