Boalemo (kabarjejakkasus.id) – Ketua Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) Kabupaten Boalemo, Adriyan Musa, yang juga pengemudi ambulans di Puskesmas Mananggu, menyiapkan gebrakan baru untuk memajukan organisasi sekaligus meningkatkan kualitas para pengemudi ambulans di daerah.

Adriyan Musa yang baru dilantik pada 7 September 2025 itu langsung merancang langkah strategis yang tidak hanya fokus pada keterampilan mengemudi, tetapi juga pembinaan kemampuan tambahan. Salah satu program utamanya adalah pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) non medis.
Menurut Adriyan Musa, kemampuan BHD sangat penting karena menjadi bentuk kolaborasi nyata antara pengemudi ambulans dan tenaga kesehatan, terutama ketika melakukan rujukan pasien.
“Pengemudi ambulans harus bisa lebih dari sekadar membawa kendaraan. Dengan kemampuan BHD, mereka bisa menjadi mitra kolaboratif tenaga kesehatan dalam memberikan pertolongan awal di perjalanan,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat memperkuat peran pengemudi ambulans sebagai garda terdepan dalam pelayanan darurat kesehatan. PPAI Boalemo optimistis, langkah ini akan melahirkan pengemudi ambulans yang mumpuni, berkompeten, dan sigap menghadapi situasi kritis di lapangan.


















