Gorontalo, kabarjejakkasus.id — Suara warga akhirnya meledak! Midun Tangahu, tokoh masyarakat Tombulilato, dengan lantang membongkar keresahan panjang soal krisis air bersih yang makin memprihatinkan.
Penyebabnya? Aktivitas tambang PT Gorontalo Mineral yang terus beroperasi tanpa memperhatikan dampaknya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Minggu-13-2025.
“Air kami sekarang seperti kopi susu! Dulu jernih, sekarang keruh dan tak layak konsumsi,” tegas Midun dengan nada geram. Ia juga menyoroti diamnya banyak pihak yang seharusnya membela rakyat.
“Di kecamatan ini banyak yang cerdas, tapi sayangnya lebih memilih diam saat kami menderita. Apakah harus menunggu bencana kesehatan baru mau bertindak?” sindirnya tajam.
Midun juga menyampaikan bahwa keluhan ini sudah lama dipendam warga karena merasa tak digubris. Namun kini, mereka tak mau diam lagi. Kondisi air bersih dianggap sudah memasuki fase kritis, dan masyarakat menuntut tindakan nyata.
“Kami minta DPRD Bone Bolango, Bupati, Camat, dan Kepala Desa untuk buka mata dan turun langsung melihat penderitaan kami! Jangan hanya duduk di balik meja sambil menerima laporan manis!” tegas Midun.
Sorotan kini tajam tertuju pada PT Gorontalo Mineral. Sampai kapan warga Tombulilato harus terus bertahan hidup dari air keruh akibat tambang Dari PT Gorontalo Mineral.