Gorontalo, KABARjejakkasus.id —Aktivitas misterius yang diduga dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) kembali mengguncang kawasan tambang emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato. Senin malam (02/06/2025), sejumlah kendaraan mencurigakan terpantau melintasi area tersebut, yang kemudian diikuti oleh dugaan aksi pencabutan kunci alat berat yang sedang beroperasi.
Informasi awal menyebutkan bahwa pada pukul 20.15 WITA, beberapa kendaraan roda empat melintasi jalur menuju area PETI Dengilo. Tak lama kemudian, beredar informasi dari warga sekitar bahwa salah satu kendaraan berhenti di lokasi tambang yang tengah beraktivitas.
Seorang narasumber lokal yang enggan disebutkan namanya membenarkan pergerakan tersebut.
“Benar, sekitar pukul 20.15 WITA ada beberapa oto (mobil) lewat, baru dapa lia ba singgah di lokasi tambang,” ujarnya singkat.
Beberapa saat setelah kendaraan berhenti, muncul dugaan bahwa pihak tak dikenal tersebut melakukan pencabutan kunci dari salah satu alat berat ekskavator yang tengah digunakan untuk aktivitas tambang.
Hingga kini, identitas para pelaku belum diketahui secara pasti. Namun, kehadiran kendaraan asing pada malam hari serta pola gerak yang terkesan terorganisir memunculkan dugaan bahwa aksi ini dilakukan oleh pihak yang memiliki kepentingan terhadap operasi tambang tersebut.
Nama-nama seperti JOKER dan YR kembali mencuat di balik rivalitas penguasaan wilayah PETI Dengilo. Keduanya kerap disebut-sebut berada di balik kuatnya aktivitas tambang ilegal yang terus berlangsung tanpa pengawasan berarti.
Motif di balik dugaan pencabutan kunci alat berat belum terkonfirmasi. Namun, peristiwa ini terjadi di tengah konteks perebutan pengaruh dan dominasi antar kelompok yang diduga terlibat dalam pengelolaan dan pengamanan tambang ilegal di wilayah tersebut.
Aksi seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi, menandakan adanya upaya sabotase terhadap aktivitas tambang tertentu.
Berdasarkan kesaksian warga dan pantauan di lapangan, kendaraan yang tidak dikenal melintasi jalan utama Dengilo menjelang malam. Setelah berhenti di area tambang, sejumlah orang diduga turun dan melakukan aksi yang berujung pada penghentian sementara aktivitas alat berat.
Namun hingga kini, belum ada bukti visual atau pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait kronologi utuh peristiwa tersebut.
Dugaan pencabutan kunci alat berat oleh OTK semakin menambah daftar panjang insiden misterius di PETI Dengilo. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab, namun pola kejadian yang berulang memperlihatkan bahwa wilayah ini tidak hanya menjadi lokasi tambang liar, tetapi juga medan konflik kepentingan antar pihak tak terlihat. Media akan terus memantau dan menggali perkembangan di lapangan.
TimRedaksi